Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad setuju pada prinsipnya dengan tawaran Brasil untuk menjadi mediator dalam kesepakatan pertukaran bahan bakar nuklir yang didukung oleh PBB.
Dalam sebuah pernyataan Rabu dari kantor Presiden Iran, dikatakan Ahmadinejad berbicara tentang tawaran mediasi oleh Brasil selama berlangsung pembicaraan dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez Selasa.
Kesepakatan PBB itu menyerukan agar Teheran mengirim uraniumnya ke Rusia untuk diperkaya, yang selanjutnya akan di kirim ke Perancis untuk di konversikan menjadi batang-batang bahan bakar untuk reaktor nuklir Iran.
Iran mengatakan pihaknya hanya akan menerima sebuah program pertukaran bahan bakar kalau dilakukan di wilayah Iran.
Brasil sebelumnya menyerukan agar masyarakat internasional lebih fleksibel sehubungan persetujuan ini.
Secara terpisah, Ahmadinejad mengatakan kepada TV ABC bahwa Iran “pasti” akan meneruskan program nuklirnya meskipun ada ancaman militer dari Israel.