Iran mengatakan Brazil dan Turki telah menawarkan usul baru kepada Iran untuk pertukaran uranium kadar rendahnya, dengan bahan bakar nuklir untuk keperluan sebuah reaktor riset nuklir.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast pada hari Selasa, mengatakan usul Brazil dan Turki itu bisa merintis “jalan untuk saling pengertian," tapi ia tidak merinci lebih jauh apa yang ia maksud.
Iran telah menolak rencana yang didukung PBB, untuk mengirim uranium kadar rendahnya ke luar negeri guna diproses lebih jauh menjadi bahan bakar untuk reaktor Iran.
Pemerintah Iran telah membuat serangkaian usul balasan yang tidak memenuhi tuntutan Barat, untuk memastikan Iran tidak akan bisa mengubah uraniumnya menjadi senjata nuklir.
