Panel Yudisial Irak belum menentukan apakah kesembilan kandidat yang menang dalam pemilu parlemen negara bisa menduduki kursi mereka, sehari setelah panel itu mendiskualifikasi 50 kandidat lainnya.
Juru bicara panel mengatakan keputusan mungkin dikeluarkan hari Rabu mengenai kelayakan para kandidat yang semuanya dituduh mempunyai kaitan dengan partai Baath yang dilarang. Partai Baath dulu dipimpin oleh mendiang Saddam Hussein.
Panel tersebut mengeluarkan sekitar 50 kandidat pada hari Senin, termasuk sekurangnya satu kandidat pemenang dari koalisi Iraqiya pimpinan mantan Perdana Menteri Iyad Allawi.
Meskipun koalisi pimpinan Allawi menang dengan selisih dua kursi dalam pemilu 7 Maret lalu, namun koalisi itu masih jauh dari 163 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk mayoritas pada parlemen yang beranggotakan 325. Allawi mengatakan pengacaranya akan menantang keputusan panel tersebut.
