Pemerintah Inggris mengatakan pada Rabu (12/3), bahwa mereka telah mengusir seorang diplomat Rusia dan seorang istri diplomat, setelah memanggil duta besar Rusia sebagai protes atas “tindakan pelecehan terhadap diplomat Inggris”.
“Memanggil Duta Besar Rusia hari ini, seorang pejabat senior Kantor Luar Negeri menegaskan bahwa Inggris tidak akan menoleransi intimidasi terhadap staf kedutaan Inggris dan keluarga mereka. Karena itu, kami mengambil tindakan balasan segera, mencabut akreditasi untuk seorang diplomat Rusia dan seorang istri diplomat,” kata Kantor Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.
Rusia pada Senin menuduh dua diplomat Inggris melakukan mata-mata dan memberi mereka waktu dua pekan untuk meninggalkan negara itu.
Inggris pada Rabu menuduh Moskow melakukan “tindakan pelecehan yang semakin agresif dan terkoordinasi terhadap diplomat Inggris, dengan melontarkan tuduhan jahat dan sama sekali tidak berdasar tentang pekerjaan mereka”.
“Pengusiran diplomat Inggris dan istri diplomat oleh Rusia pekan ini merupakan eskalasi lain,” imbuh Kantor Luar Negeri Inggris, yang menyebut tuduhan tersebut “sepenuhnya salah” dan “dibuat-buat untuk membenarkan pelecehan mereka yang semakin meningkat terhadap diplomat Inggris”.
Tindakan lebih lanjut apa pun “akan dianggap sebagai eskalasi dan ditanggapi sebagaimana mestinya”, demikian peringatan pemerintah Inggris, yang menuduh Rusia “secara aktif berusaha mendorong ke arah penutupan Kedutaan Besar Inggris di Moskow”. [ns/lt]
Forum