Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid di kota Kandahar, Afghanistan selatan, menewaskan lima orang sewaktu berlangsung acara tahlilan bagi adik Presiden Hamid Karzai.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan ledakan hari Kamis itu menewaskan kepala dewan keagamaan provinsi Kandahar, Hekmatullah Hekmat. Seorang anak kecil juga tewas dan 15 lainnya luka-luka, termasuk seorang anggota parlemen Afghanistan.
Beberapa pejabat teras pemerintah pusat dan provinsi, termasuk para menteri dan anggota parlemen, menghadiri acara tahlilan bagi adik tiri Presiden Karzai, Ahmad Wali Karzai yang tewas dibunuh, ketika pelaku pemboman itu meledakkan bahan peledak dalam sorbannya. Para pejabat pemerintah dibawa ke lokasi aman setelah serangan tersebut.
Belum ada yang segera mengaku bertanggungjawab atas serangan bunuh diri hari Kamis. Di tempat lain di Kandahar, polisi mengatakan serangan bom lainnya hari Kamis menewaskan seorang warga sipil.
Serangan bom bunuh diri itu terjadi sehari setelah Karzai memimpin ribuan pelayat dalam acara pemakaman Wali Karzai, kepala dewan provinsi Kandahar dan tokoh berpengaruh di bagian selatan negara itu.
Ia ditembak mati hari Selasa di kediamannya di kota Kandahar oleh seorang anggota regu keamanan terpercaya yang telah lama dikenalnya. Pria yang dikenal sebagai Sardar Mohammad itu kemudian ditembak mati oleh para pengawal lainnya.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan itu. Tetapi para pejabat mengatakan belum jelas apakah pembunuhan Wali Karzai terkait dengan pemberontakan atau pertikaian internal.
