Tentara Israel menembak ke arah demonstran Palestina di sepanjang perbatasan Suriah, Libanon dan Gaza pada hari Minggu dan menewaskan sedikitnya 15 orang seraya demonstran memperingati hari berdirinya negara Israel.
Saksi dan para pejabat Libanon mengatakan tentara Israel menewaskan 10 warga Palestina dan melukai lebih dari 50 lainnya ketika tentara melepaskan tembakan ke arah demonstran untuk mencegah mereka masuk Israel lewat Libanon.
Demonstran di Suriah juga mencoba menerobos pagar perbatasan di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel. Seorang pejabat Suriah dan para saksi mengatakan tentara Israel melepaskan tembakan dan menewaskan empat orang serta melukai setidaknya 45 orang.
Di tempat lain, Palestina mengatakan bentrokan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menewaskan setidaknya satu orang dan melukai sekitar 60 lainnya.
Di luar Yerusalem, sumber-sumber medis mengatakan lebih dari 100 orang cedera ketika tentara melepaskan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan sekelompok demonstran yang melempari batu.
Di Mesir, tentara menembakkan gas air mata ke arah ratusan demonstran pro-Palestina diluar kedutaan besar Israel.
Unjuk rasa oleh warga Palestina ini menandai apa yang mereka sebut “Naqba” atau “hari bencana”. Ini menggambarkan terusirnya keluarga-keluarga Palestina pada saat pendirian Israel tahun 1948.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidato TV hari Minggu bahwa Israel bertekad mempertahankan perbatasannya.