Para demonstran pro-demokrasi di Hong Kong menerima pernyataan dukungan yang kuat dari sebuah panel Kongres Amerika yang mengatakan Washington melakukan pemantauan teratur terhadap daerah semi otonom China itu.
Dalam sebuah laporan tahunan yang dirilis hari Kamis (9/10), Komisi Eksekutif Kongres Amerika Serikat untuk urusan China mengatakan tindakan Beijing baru-baru ini “meningkatkan keprihatinan tentang masa depan kebebasan yang rapuh dan supremasi hukum yang membedakan Hong Kong dari China daratan.”
Juru bicara kementerian luar negeri China, Hong Lei, hari Jumat (10/10) mengecam laporan itu yang dikatakannya tidak akurat, dan memperingatkan anggota Kongres Amerika agar berhenti mengirimkan “pesan yang keliru” kepada para pemrotes.
Hong Kong telah dua minggu mengalami protes-protes yang digelar oleh mahasiswa yang marah setelah China memutuskan untuk menyaring para kandidat yang akan ikut serta dalam pemilihan di daerah itu tahun 2017.
Aksi demonstrasi itu merupakan puncak ketidakpuasan oleh banyak penduduk Hong Kong yang tidak senang dengan semakin besarnya pengaruh China.