Pemerintah Hong Kong telah membatalkan pembicaraan dengan pengunjuk rasa mahasiswa yang tadinya dimaksudkan untuk meredakan ketegangan setelah protes pro-demokrasi berminggu-minggu di wilayah Tiongkok yang semiotonom itu.
Sekretaris Utama Carrie Lam mengatakan kepada para wartawan hari Kamis (9/10) bahwa imbauan demonstran untuk perluasan gerakan itu telah menggoyahkan kepercayaan pemerintah dan tidak memungkinkan pembicaraan produktif. Pembicaraan itu sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung hari Jumat besok.
Lam mengatakan, pemerintah tidak ingin dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya tindakan ilegal.
Kamis pagi dalam jumpa pers, sekelompok pemimpin mahasiswa mengatakan mereka tidak akan membubarkan aksi duduk yang telah melumpuhkan beberapa bagian kota itu selama hampir dua minggu.
Para pengunjuk rasa menuntut agar Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying mundur dan Beijing membatalkan keputusannya untuk menyaring para kandidat untuk pemilihan di wilayah itu tahun 2017.
Pemerintah Hong Kong telah membatalkan pembicaraan dengan pengunjuk rasa mahasiswa yang semula dijadwalkan berlangsung hari Jumat (10/10).
Terkait
Paling Populer
1