China mengadakan pemakaman sederhana bagi mantan Perdana Menteri China, Li Keqiang hari Kamis (2/11). Pemerintah mengerahkan sejumlah besar polisi untuk membatasi akses ke rumah duka dan ke pemakaman Revolusi Babaoshan, pemakaman kenegaraan tempat bagi banyak pemimpin tinggi dimakamkan.
Meskipun pemerintah berupaya mencegah membanjirnya ungkapan belasungkawa, yang dianggap berpotensi menyebabkan kerusuhan sosial, ratusan orang dilaporkan berkumpul di dekat pemakaman itu untuk memberikan penghormatan kepada Li.
Gambar di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menunjukkan kerumunan kecil orang mengenakan pakaian hitam, berkumpul di pinggir jalan untuk merekam dengan video, mobil yang diduga membawa peti jenazah Li menuju pemakaman.
Para pengamat mengatakan, upaya sebagian masyarakat China untuk mengenang Li, mencerminkan ketidakpuasan terhadap pengawasan garis keras Presiden China Xi Jinping atas negara itu. Kerahasiaan seputar kematian Li adalah bagian dari langkah pencegahan yang diambil Beijing untuk mencegah peristiwa itu berubah menjadi gerakan yang menantang otoritas Xi.
Li meninggal karena serangan jantung pada 27 Oktober, hanya beberapa bulan setelah mengundurkan diri sebagai perdana menteri China. Meskipun ia orang terkuat kedua di China antara tahun 2013 sampai 2023, pemerintah China merahasiakan kematiannya. [ps/lt]
Forum