Uni Eropa mengatakan China telah membatalkan rencana kunjungan Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri dan keamanan Uni Eropa.
Juru Bicara Uni Eropa Nabil Massrali mengatakan dalam pernyataan tertulis hari Rabu bahwa Beijing tidak memberikan alasan bagi pembatalan itu. Massrali mengatakan China memberitahu Uni Eropa bahwa “tanggal yang direncanakan pekan depan tidak lagi memungkinkan” dan bahwa blok tersebut “sekarang harus mencari alternatifnya.”
“Kami menyambut baik Borrell untuk mengunjungi China sesegera mungkin pada waktu yang tepat bagi kedua pihak,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin kepada wartawan di Beijing hari Rabu, seraya menambahkan bahwa China akan mempertahankan komunikasi dengan Uni Eropa.
Borrell dijadwalkan mengunjungi China pada 10 Juli untuk pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Qin Gang mengenai perdagangan, HAM dan sikap China terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Blok beranggotakan 27 negara itu telah menekan Beijing agar meningkatkan upayanya membujuk Rusia agar mengakhiri invasi selama hampir 17 bulan terhadap negara tetangganya, Ukraina.
Uni Eropa mengeluarkan pernyataan pekan lalu setelah sebuah pertemuan puncak, yang menggambarkan China sebagai “competitor dan rival sistemik.”
Jorge Toledo, duta besar Uni Eropa untuk China, memberitahu para wartawan hari Minggu bahwa Brussels dan Beijing dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada bulan September, satu mengenai ekonomi dan satu lagi mengenai kerja sama digital.
Ini adalah kedua kalinya rencana kunjungan Borrell ke China dibatalkan. Rencana kunjungan pada April lalu dibatalkan setelah dites positif COVID-19. [uh/ab]
Forum