Pejabat Irak mengatakan ledakan bom mobil di dekat prosesi pemakaman menewaskan sekurang-kurangnya 31 orang di daerah berpenduduk sebagian besar warga Shiah di ibukota Irak.
Petugas rumah sakit mengatakan sedikitnya 60 orang terluka dalam pemboman bunuh diri di lingkungan Zafaraniyah itu.
Ledakan terjadi di dekat tempat pelayat berkumpul untuk pemakaman seorang agen real estate yang dibunuh oleh sekelompok bersenjata sehari sebelumnya.
Para saksi mengatakan ledakan besar itu menghancurkan jendela dan membakar bangunan-bangunan terdekat selama berjam-jam.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tapi pemerintah menyalahkan pemberontak Sunni atas peningkatan kekerasan sejak penarikan mundur pasukan Amerika pada bulan Desember.
Selama sebulan ini, lebih dari 200 orang telah tewas dalam serangan. Sebagian besar korban adalah warga Shiah dan anggota pasukan keamanan Irak.