Pihak berwenang mengatakan ledakan pertama hari Selasa di Kota Sadr di Baghdad mengenai sekelompok pekerja yang sedang menunggu pekerjaan. Ledakan itu menewaskan paling sedikit delapan orang dan melukai lebih 20 lainnya.
Ledakan lain di daerah yang sama menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai paling sedikit 10 orang lagi.
Dua bom meledak kemudian di Baghdad utara, menewaskan tiga orang di distrik Shula dan distrik Hurriya di Baghdad.
Serangan terhadap daerah warga Syiah telah menewaskan lebih dari 100 orang dalam sebulan terakhir ini, selagi krisis politik berlanjut dalam pemerintah persatuan yang dipimpin golongan Syiah itu.
Faksi utama yang didukung golongan Suni, Iraqiya, menuduh Perdana Menteri Nouri al-Maliki, seorang warga Syiah, memonopoli kekuasaan dalam tangan golongan Syiah. Iraqiya telah memboikot Kabinet Irak.