Mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dalam pernyatannya, Sabtu (22/1), mengatakan ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden. Langkah itu menghapus hambatan bagi perundingan lintas partai menjelang pemungutan suara di parlemen mulai 24 Januari.
Pencalonan Perdana Menteri Mario Draghi dipandang sebagai hasil yang paling mungkin, tapi masih belum jelas apakah partai-partai yang mendukung koalisinya akan mendukungnya karena khawatir kepergiannya dapat memicu pemilihan nasional lebih awal.
Berlusconi mengatakan ia ingin mantan presiden bank sentral Eropa itu tetap mengepalai pemerintahan hingga akhir periode legislatif pada 2023.
"Saya telah memutuskan untuk mengambil langkah lain untuk mengemban tanggung jawab nasional, meminta mereka yang mengusulkannya untuk tidak lagi mengusulkan nama saya sebagai presiden republik," kata Berlusconi.
Koalisi kanan telah meminta Berlusconi untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi upayanya kemungkinan tidak berhasil karena kesulitan dalam mengumpulkan dukungan luas yang secara tradisional dibutuhkan dalam lebih dari 1.000 anggota parlemen dan delegasi regional yang terlibat. [vm/ft]