Sanksi tersebut menarget jaringan internasional itu karena “memfasilitasi pengiriman jutaan barel minyak mentah Iran dengan nilai ratusan juta dolar ke Republik Rakyat China,” tulis Departemen Keuangan Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.
Minyak tersebut dikirim atas nama Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dan perusahaan kedok yang dikenai sanksi bernama Sepehr Energy Jahan Nama Pars, kata Departemen Keuangan itu.
“Rezim Iran tetap fokus pada pemanfaatan pendapatan minyaknya untuk mendanai pengembangan program nuklirnya, untuk memproduksi rudal balistik yang mematikan, dan untuk mendukung kelompok-kelompok proksi teroris regionalnya,” kata Menteri Keuangan Scott Bessent.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk secara agresif menarget setiap upaya Iran untuk mendapatkan pendanaan bagi kegiatan jahat ini,” tambahnya.
Tindakan Departemen Keuangan tersebut menyusul keputusan Presiden Trump baru-baru ini untuk memberlakukan kembali apa yang disebutnya sebagai kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran karena tuduhan bahwa negara itu mencoba mengembangkan senjata nuklir.
Trump menandatangani memorandum pada hari Selasa(4/2) yang memberlakukan kembali kebijakan sanksi yang keras terhadap Iran, serupa dengan yang dikenakannya selama masa jabatan pertamanya, seraya menambahkan bahwa ia berharap ia tidak “harus menggunakannya terlalu sering.”
Memorandum tersebut menginstruksikan setiap departemen di pemerintahan Amerika Serikat untuk merancang sanksi terhadap Iran, terutama yang terkait dengan aktivitas nuklir, kata seorang ajudan Gedung Putih ketika memberi tahu Trump pada upacara penandatanganan tersebut. [lt/ab]
Amerika Serikat Terapkan Sanksi pada Jaringan Pengirim Minyak Iran ke China
![FILE: Segel perunggu di samping pintu masuk gedung Departemen Keuangan Amerika Serikat di Washington, D.C., 20 Januari 2023. (Kevin Lamarque/REUTERS)](https://gdb.voanews.com/01000000-0aff-0242-6ae8-08dc91f2325c_cx0_cy13_cw0_w250_r1_s.jpg)
Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan sanksi keuangan, Kamis (6/2), yang pertama di bawah pemerintahan baru Donald Trump, yang menarget sebuah “jaringan internasional” yang dituduh mengirimkan minyak Iran ke China untuk mendanai kegiatan militer Teheran.
Forum