Gedung Putih bersikeras Elon Musk akan mengundurkan diri jika menemukan konflik dengan kepentingan finansialnya dalam memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Dalam konferensi pers pada Rabu (5/2), juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Presiden Donald Trump telah menjawab pertanyaan terkait pada awal pekan ini.
“Beliau mengatakan jika Elon Musk menemukan konflik kepentingan dengan kontrak dan pendanaan yang diawasi oleh DOGE, maka Elon akan mengundurkan diri dari kontrak-kontrak tersebut.”
Trump dan Musk sedang berupaya untuk memperkecil pemerintah federal pada minggu-minggu pertama masa jabatan Trump yang kedua. Mereka menutup berbagai lembaga, membekukan dana untuk sementara waktu dan mendorong para pekerja untuk mengundurkan diri. Sementara itu, staf DOGE mengakses berbagai departemen dalam upaya menangani penyalahgunaan dan penipuan.
Leavitt mengatakan para pekerja DOGE memiliki akses “hanya-baca” (read-only) terhadap sejumlah dokumen di Departemen Keuangan.
Sebuah gerakan untuk memprotes tindakan awal pemerintahan Trump dimulai pada hari Rabu, ketika ribuan demonstran berkumpul di luar gedung pengadilan federal di Philadelphia, juga di depan gedung DPR di Michigan, Texas, Wisconsin dan Indiana.
Sejumlah demonstran membawa spanduk yang mengecam Trump, Musk, dan Proyek 2025, yang disebut sebagai pedoman bagi pemerintah dan masyarakat Amerika yang berhaluan konservatif.
Leavitt mengatakan ia “tidak memiliki jadwal” kapan rakyat Amerika akan melihat harga-harga turun sebagai akibat dari langkah eksekutif yang diambil oleh Trump. [em/ab]
Forum