Tautan-tautan Akses

Scott Bessent Kantongi Konfirmasi Senat sebagai Menteri Keuangan Amerika


Scott Bessent, kandidat Menteri Keuangan AS di pemerintahan presiden Donald Trump, hadir dalam sidang konfirmasinya di Senat di Gedung Capitol, Washington, pada 16 Januari 2025. (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)
Scott Bessent, kandidat Menteri Keuangan AS di pemerintahan presiden Donald Trump, hadir dalam sidang konfirmasinya di Senat di Gedung Capitol, Washington, pada 16 Januari 2025. (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)

Dalam sidang konfirmasinya, Bessent memperingatkan bahwa kegagalan memperbarui pemotongan pajak sebesar $4 triliun yang akan kedaluwarsa pada akhir tahun ini akan menjadi "bencana" untuk kelas menengah Amerika

Senat Amerika Serikat pada Senin (27/1) mengonfirmasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS yang baru, dan manajer hedge fund dan miliarder itu akan memainkan peran penting dalam membentuk ambisi kebijakan pemerintahan baru seputar pemotongan pajak dan belanja serta pengelolaan hubungan ekonomi, baik dengan sekutu maupun negara tidak bersahabat.

Sebagai menteri keuangan AS ke-79, Bessent mengawasi pengumpulan pajak dan pasar utang senilai $28 triliun, dengan pengaruh luas pada kebijakan fiskal, regulasi finansial, sanksi internasional dan investasi dari luar negeri.

Selisih suara di Senat adalah 68 berbanding 29, dengan 16 anggota Partai Demokrat mendukung pencalonan Bessent.

Bessent, yang berusia 62 tahun, akan melakukan advokasi untuk agenda ekonomi Trump yang berpusat pada pengurangan pajak dan pemberlakuan tarif yang tinggi, kebijakan yang oleh Partai Demokrat dan beberapa pakar ekonomi anggap dapat mengganggu usaha bank Sentral, The Fed, dalam mengendalikan inflasi.

Dalam sidang konfirmasinya, Bessent memperingatkan bahwa kegagalan memperbarui pemotongan pajak sebesar $4 triliun yang akan kedaluwarsa pada akhir tahun ini akan menjadi "bencana" untuk kelas menengah Amerika. Dia juga beranggapan bahwa tarif dapat digunakan untuk melawan praktik perdagangan tidak adil, menambah pendapatan, dan memperbaiki posisi tawar AS dalam perundingan internasional.

Dia juga menolak gagasan bahwa kebijakan Trump akan mendorong inflasi dan mengatakan bahwa usaha pemerintahan yang baru untuk meningkatkan produksi minyak akan menurunkan harga.

Sejabat pejabat ekonomi utama di pemerintahan Trump, Bessent akan berhadapan dengan sejumlah tantangan, di mana tantangan paling awal baginya adalah mengatur arus kas setelah pemerintahan mencapai batas utang yang diatur dalam undang-undang pada hari kedua Trump berada di Gedung Putih. Bahkan sebelum ia dilantik, Departemen Keuangan telah melakukan "tindakan luar biasa" untuk tidak melampaui batas dan memicu kegagalan yang ekstrem. Bessent mengatakan kepada para senator dalam sidang konfirmasinya bahwa tidak akan ada kegagalan di bawah pengawasannya. [jm/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG