Perusahaan minyak British Petroleum – BP – mengatakan, salah satu sistem penahan minyak milik perusahaan itu kembali beroperasi di sumur yang bocor di Teluk Meksiko setelah tutup selama 10 jam untuk memperbaiki kerusakan pada sebuah alat pencegah kebakaran.
BP hari Sabtu mengatakan penahan nyala yang diblokir pada kapal Discoverer Enterprise mengalami masalah. BP mengatakan, penahan – yang dirancang untuk menghilangkan panas guna mengurangi risiko terbakar -- ditutup agar petugas bisa membersihkannya.
BP juga mengatakan ketika dilanda badai, perusahaan itu memutuskan untuk menunggu badai itu reda untuk menghidupkan kembali sistem itu. BP mengatakan, selama penutupan, kapal yang lain, yang menyedot minyak dan gas dari sumur, masih beroperasi.
Pemerintah AS memperkirakan antara 35 ribu sampai 60 ribu barel minyak menyembur dari sumur itu setiap hari. BP juga bermaksud untuk menggunakan kendaraan ketiga guna menampung minyak dari Teluk agar para awak bisa memompa ke atas 50 ribu barel per hari.