Perusahaan minyak BP mengatakan pihaknya telah menghabiskan lebih dari 3 milyar dolar dalam upaya menghentikan kebocoran minyak besar-besaran di Teluk Meksiko dan membayar klaim kerugian.
Perusahaan tersebut pada hari Senin, mengatakan pihaknya telah menghabiskan 147 juta dolar untuk menyelesaikan sekitar setengah klaim kerusakan yang didaftarkan sejauh ini.
Laporan harian The New York Times pada hari Senin mengatakan BP meminta dua rekan pengelola sumur minyak yang bocor, untuk ikut menyumbang 400 juta dolar guna membiayai pembersihan tumpahan minyak.
Sementara itu, para pekerja pembersihan sedang menguji sebuah kapal penyaring baru berukuran besar untuk menyaring air yang terkontaminasi minyak di Teluk Meksiko. Kapal tersebut merupakan tanker besar milik Taiwan bernama 'A Whale' hari Jumat. Hasil uji coba diharapkan keluar pada hari Senin.
Kapal tersebut masuk ke dalam laut bercampur minyak melalui 12 ventilasi, memisahkan minyak dari air dan lalu memompa air laut yang bersih kembali ke teluk. Produsen kapal itu mengatakan bisa memproses sampai 80 juta liter air berminyak per hari, jauh lebih banyak dari kapal-kapal kecil lain yang selama ini dipakai.