Direktur Utama Royal Dutch Shell, perusahaan minyak dari Belanda, memperkirakan pengeboran minyak laut dalam, akan berlanjut di lepas pantai Amerika. Namun, ia juga memperingatkan bahwa industri harus berubah untuk mencegah insiden seperti kebocoran minyak besar-besaran yang dialami perusahaan minyak British Petroleum (BP) di Teluk Meksiko.
Peter Voser mengatakan dalam sebuah wawancara televisi Amerika pada hari Minggu, pengeboran minyak lepas pantai dalam tersebut akan berlanjut karena adanya permintaan dari penduduk dunia yang terus bertumbuh. Ia mengatakan perubahan-perubahan perlu dilakukan untuk lebih mengamankan praktik pengeboran.
Voser mengatakan bencana yang dialami BP dapat membantu para ahli mempelajari bagaimana melindungi buruh minyak dan operasi pengeboran secara lebih baik.
Kebocoran sumur yang telah menumpahkan minyak mentah ke Teluk Meksiko itu disebabkan ledakan pada kilang minyak pada tanggal 20 April lalu yang menewaskan 11 orang.