Konsensus lima poin merupakan mekanisme utama untuk membantu menyelesaikan konflik di Myanmar.
Para menteri luar negeri ASEAN bertemu dengan Presiden Joko Widodo jelang diselenggarakannya ASEAN Ministerial Meeting (AMM).
Tanggal 1 Februari ini tepat dua tahun kudeta militer di Myanmar. Berbagai upaya telah dilakukan ASEAN untuk menyudahi aksi kekerasan itu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru-baru ini mengakui kerumitan persoalan di negara itu membuat persoalannya tidak akan mungkin tuntas tahun ini.
Salah satu target Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini adalah memperkuat konektivitas antar negara di wilayah Asia Tenggara.
Sebagai Ketua ASEAN pada tahun ini, Indonesia tetap ingin menjadikan ASEAN terus memainkan peran sentral dan menjadi lembaga yang penting di mata dunia.
Ada begitu banyak persoalan yang harus diselesaikan ASEAN, dengan Indonesia sebagai pemegang keketuaannya tahun ini. Myanmar, diakui atau tidak, adalah salah satu sumber persoalan yang tidak mudah diselesaikan.
Sebagai ketua ASEAN, Indonesia akan melakukan komunikasi intensif dengan semua pihak di Myanmar untuk menemukan solusi bagi permasalahan yang terjadi di negara itu.
Pemerintah menginisiasi forum kolaborasi antarnegara ASEAN untuk mengoptimalkan pembangunan desa di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia ingin menunjukan dan memastikan bahwa ASEAN dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas serta kesejahteraan kawasan dan dunia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan ASEAN tidak boleh didikte Myanmar. Lima poin konsensus merupakan satu-satunya pendekatan ASEAN dalam menyelesaikan persoalan di Myanmar.
Tunjukkan lebih banyak