Sebagai Ketua ASEAN pada tahun ini, Indonesia tetap ingin menjadikan ASEAN terus memainkan peran sentral dan menjadi lembaga yang penting di mata dunia.
Ada begitu banyak persoalan yang harus diselesaikan ASEAN, dengan Indonesia sebagai pemegang keketuaannya tahun ini. Myanmar, diakui atau tidak, adalah salah satu sumber persoalan yang tidak mudah diselesaikan.
Sebagai ketua ASEAN, Indonesia akan melakukan komunikasi intensif dengan semua pihak di Myanmar untuk menemukan solusi bagi permasalahan yang terjadi di negara itu.
Pemerintah menginisiasi forum kolaborasi antarnegara ASEAN untuk mengoptimalkan pembangunan desa di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia ingin menunjukan dan memastikan bahwa ASEAN dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas serta kesejahteraan kawasan dan dunia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan ASEAN tidak boleh didikte Myanmar. Lima poin konsensus merupakan satu-satunya pendekatan ASEAN dalam menyelesaikan persoalan di Myanmar.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan ASEAN akan mendahulukan pendekatan kawasan dalam mengatasi tantangan yang muncul di kawasannya, termasuk Myanmar.