Muslimah Indonesia di San Francisco Bay Area mengadakan pengajian daring dan membuat kelas-kelas ketrampilan online, memanfaatkan waktu selama tinggal di rumah.
Muslim di Amerika sangat kritis dan Islam bukanlah tamu di Amerika. Hal itu mengemuka dalam diskusi virtual mengenai Islam di Negeri Paman Sam yang diadakan pada 4 Juli ketika AS berulang tahun ke-244. Dua pembicara dengan pengalaman berbeda tentang Amerika, memaparkan penilaian masing-masing.
Seorang iman di sebuah masjid di California membuat judul menggelitik dalam khotbah Jumatnya: “Thank God for the coronavirus.” Judul itu memicu perbincangan, terutama mereka yang mempertanyakan eksistensi Tuhan pada saat mereka menghadapi wabah virus corona, dan apa peran Tuhan dalam wabah ini.
Muslim Advocates, organisasi hak-hak sipil nasional yang bekerja di pengadilan, dalam bidang-bidang kekuasaan dan di tengah komunitas untuk menghentikan kebencian dan diskriminasi, baru-baru ini mengumumkan prakarsa bertagar MuslimsAct (#MuslimsAct).
Hamtramck (baca : Haemtremik) di negara bagian Michigan adalah kota pertama di Amerika yang penduduk dan anggota dewan kotanya mayoritas beragama Islam. Sebagai mayoritas, muslim di kota ini berusaha menjaga toleransi agar kehidupan harmonis antar warga tetap terjalin.
Warga berusia di atas 65 tahun di masa pandemi COVID -19 tergolong usia rentan, sehingga mereka harus ekstra hati hati. Dan bukan yang bersangkutan saja yang dituntut untuk menjaga diri, namun anak cucupun juga tak luput dari tanggung jawab menjaga kesehatan orang tua atau kakek dan neneknya.
Tunjukkan lebih banyak