Meski Lebaran bukan hari libur resmi di AS, diaspora Indonesia mengikuti halalbihalal pertama pascapandemi di Wisma Indonesia, Washington, DC, Jumat (21/4). Jurnalis VOA Sharon Sumolang melaporkan langsung kemeriahannya, dengan kehadiran bazar kuliner hingga gerai pendaftaran pemilu 2024 di sana.
Permintaan busana laki-laki yang disebut thobe, serta busana perempuan jalabia dan abaya membubung menjelang berakhirnya Ramadan, sementara orang-orang bersiap untuk mengenakan busana terbaik mereka sewaktu merayakan Lebaran.
Setiap masjid di Amerika mempunyai sejarah dan budaya yang menjadi latar belakang berdirinya masjid-masjid tersebut, seperti masjid Turki, masjid Muslim Community Center hingga Masjid Indonesia. Salah satu budaya yang disajikan adalah dalam bentuk memberikan hidangan makanan saat berbuka puasa.
Hari raya Idul Fitri biasanya diwarnai dengan kehadiran kue-kue kering istimewa seperti kastengel dan nastar. Dua diaspora Indonesia di Amerika berikut ini akan bercerita mengenai kue-kue kreasi mereka yang kerap dipesan oleh warga Indonesia dari berbagai penjuru Amerika.
Lebih dari 15.000 bisnis atau restoran menjual makanan halal di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya adalah restoran milik diaspora Indonesia di California dan New York, yang mengundang warga muslim dari berbagai negara. Beragam makanan seperti nasi bungkus dan gorengan pun jadi favorit pelanggan.
Dimotori seorang perempuan asal Bogor, Indonesia, Islamic Circle of North America (ICNA) di San Diego membuka rumah singgah bagi perempuan imigran yang mengalami KDRT. Selama Ramadan organisasi ini aktif mengajak warga untuk sadar dan peduli akan kekerasan domestik.
Partai Buruh mencatat lebih dari 10 ribu buruh di berbagai wilayah Indonesia belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan 2023.
Tunjukkan lebih banyak