Sebuah masjid di Minnesota mengadakan acara berbuka puasa lintasagama. Selain untuk menyambut bulan suci Ramadan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun jembatan antara orang-orang yang berbeda keyakinan.
Di masjid Abubakar As-Saddique Islamic Center, Minneapolis, para pengunjung dari berbagai keyakinan bergabung bersama jemaah sewaktu mereka berbuka puasa.
Mowlid Ali, imam Abubakar As-Saddique Islamic Center, menyebut acara itu open house, acara di mana semua tamu diterima dan disambut baik. “Open house terutama berarti iftar atau buka puasa bagi non-Muslim. Kami sedang berada pada bulan Ramadan. Ini ada bulan turunnya petunjuk, bulan kemurahan hati.”
Imam Ali mengatakan acara tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk belajar tentang Islam.
“Kami berbicara mengenai beberapa kesalahan konsepsi yang didengar orang-orang di media, dan kami berusaha menyingkirkan sebagian miskonsepsi itu serta menarik perhatian orang-orang itu mengenai keindahan Islam.”
Di antara para tamu ada Rick Jorgenson, kepala sekolah sebuah SMA dari Redwood Falls, Minnesota, kota yang jaraknya sekitar dua setengah jam dari Minneapolis. Jorgenson, yang membawa putranya ke acara ini mengatakan, ia benar-benar tertarik untuk belajar mengenai agama-agama lain.
“Ada banyak pertanyaan yang saya miliki dalam beberapa hal mengenai beberapa praktik tertentu, keimanan, rukun agama, dan apa itu iftar. Dan luar biasa sekali dapat melihat – mengisi kekosongan akan hal-hal yang tidak saya ketahui sebelumnya. Dan saya pikir senang sekali melihat anak saya matanya berbinar-binar juga, sewaktu ia ingat sesuatu dari pelajaran sekolahnya, dan yang membuat ini masuk akal baginya.”
Robin Manthie, direktur pengelola Minnesota Kitchen Coalition, mengatakan, ia berterima kasih atas acara open house di masjid ini dan percaya bahwa berbagi makanan merupakan cara paling efektif untuk mendapatkan titik temu dan membangun koneksi di antara orang-orang dari berbagai agama.
“Saya pikir intinya selalu adalah semakin banyak kita tahu satu sama lain, dan semakin sering kita duduk bersama dan makan - makanan adalah hal yang berpengaruh besar - rasanya kita semakin akrab. Dan ada banyak Muslim di Minneapolis, dan mereka adalah para tetangga kita,” jelas Robin Manthie.
Ramadan di Amerika tahun ini berakhir hari Kamis 20 April.
Forum