Menaati perintah tinggal di rumah selama pandemi, bukan hal yang mudah, sebagian Umat Islam di beberapa negara termasuk Indonesia memutuskan untuk beribadah seperti biasa. Namun komunitas Muslim AS tetap bertahan kebijakan menutup pintu masjid mereka untuk sementara waktu.
Serial drama Ramadan yang tayang di stasiun televisi swasta terbesar di Jazirah Arab berjudul “Umm Haroun” alias “Ibunda Harun” memicu kontroversi karena menampilkan kisah tentang seorang bidan Yahudi di sebuah negara Teluk yang namanya tidak disebutkan.
Di tengah-tengah pandemi virus corona dan bulan Ramadan, warga Muslim menghadapi berbagai hambatan dalam menjalankan puasa, namun mereka merasa ini juga merupakan sebuah peluang untuk menguji ketabahan dan keyakinan mereka.
Pandemi Covid 19, memaksa komunitas muslim dunia untuk mengubah tradisi yang berlaku selama ini saat Ramadan, begitu pula dengan tradisi buka puasa bersama di sejumlah masjid. Mereka menggantinya dengan buka puasa Drive-Thru alias layanan tanpa turun, khusus bagi mereka yang membutuhkan.
Sejak Pandemi Covid-19 banyak supermarket dan toko di seluruh AS kekurangan stok barang-barang kebutuhan sehari-hari. Namun toko-toko halal di pinggiran Washington DC menyatakan siap sedia kebutuhan warga Muslim selama Ramadan, walau dengan sejumlah kendala termasuk harga yang meningkat.
Kerinduan akan suasana pertemanan seperti di Indonesia, melahirkan organisasi Indonesian Muslim Youth in America atau IMYA. Para anggotnya adalah mahasiswa dan mahasiswi Muslim Indonesia di sekitar Washington DC. Kegiatan mereka beragam, mulai dari pengajian hingga membantu tunawisma.
Ramadan tahun ini berbeda karena terjadi di tengah pandemi virus korona. Masjid yang biasanya diramaikan jemaah, kini sepi. Warga beribadah di rumah. Di New York, pusat pandemi AS, komunitas Indonesia membantu anggota yang terdampak Covid-19 dengan mengirim makanan.
Dalam edisi Ramadan yang spesial ini, VJ Ollie & VJ Rivan saat mereka memperkenalkan musik dan artis Muslim seperti Raef dan Sintesa untuk pemirsa VOA Border Crossings.
Dari rumah masing-masing Ariadne Budianto dan Valdya Baraputri membawakan berbagai liputan tentang bagaimana warga Muslim di AS menyambut Ramadan yang suasananya sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat Pandemi Covid-19, yang telah merenggut lebih dari 50 ribu penduduk negara ini.
Tunjukkan lebih banyak