Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Rabu (11/9), bahwa sebuah “rencana kemenangan” yang ingin dia presentasikan kepada Presiden AS Joe Biden pada akhir bulan ini, akan memperkuat Kyiv, dan memiliki dampak “psikologis” yang bisa memaksa Rusia mengakhiri perang dengan cara diplomatik.
“Rencana ini harus dipresentasikan sebelum KTT Perdamaian kedua, dengan tujuan untuk memaksa Rusia mengakhiri perang secara diplomatik. Jika mitra-mitra kita mendukung itu, akan mempermudah Ukraina memaksa Rusia mengakhiri perang,” kata Zelenskyy.
Zelenskyy juga mengatakan bahwa rencana tersebut berisi penguatan yang serius bagi Ukraina, dan akan memiliki pengaruh secara psikologis maupun politik, dan juga pengaruh dalam hal persenjataan, dalam upaya memaksa Rusia mengakhiri perang.
Ketika ditanya mengenai pengiriman rudal oleh Iran untuk Rusia, Zelenskyy menjawab bahwa dirinya menerima informasi dari mitra-mitranya di level intelejen, tetapi belum dalam mengonfirmasi penggunaan rudal tersebut.
Zelenskyy mengatakan itu semua ketika bertemu jurnalis di sela acara Platform Krimea tahunan di Kyiv. Dia diperkirakan akan berkunjung ke Sidang Umum PBB pada akhir bulan ini.
Kunjungan ini dilakukan pada titik kritis dalam perang, dengan pasukan Rusia terus bergerak maju ke wilayah timur Ukraina, meskipun pasukan Kyiv meluncurkan serangan mendadak bulan lalu ke wilayah Kursk di Rusia. [ns/jm]
Forum