Yunani hari Selasa (9/6) menawarkan rencana reformasi ekonomi baru kepada para kreditur internasional, sebagai cara untuk mencegah gagal bayar pada akhir Juni nanti.
Rincian rencana baru Yunani yang telah dikirim kepada para pemberi pinjaman itu tidak diungkapkan, tetapi beberapa pejabat mengatakan rencana itu dipusatkan pada revisi target fiskal pemerintah Yunani yang sedang terdesak dan cara-cara baru untuk meningkatkan pendapatan.
Pemerintah sayap kiri radikal yang baru di Yunani bersitegang dengan para krediturnya – yaitu Dana Moneter Internasional IMF, Bank Sentral Eropa dan negara-negara tetangga Yunani di Eropa – terkait penerapan penghematan sebagaimana yang disepakati dengan pemerintah Yunani sebelumnya.
Yunani berupaya memperoleh lebih dari delapan milyar dolar dana talangan sebelum paket penyelamatan internasional itu berakhir pada akhir bulan ini, ketika hutang Yunani kepada IMF saat ini mencapai 1,8 milyar dollar.
Ancaman dikeluarkannya Yunani dari blok 19 negara pengguna mata uang bersama “euro” membayangi perundingan sengit para pemimpin Eropa, yang mengatakan sedang mengkaji usul terbaru Yunani itu.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras – dalam wawancara yang diterbitkan hari Selasa – mengatakan kegagalan mencapai kesepakatan akan menjadi bencana bagi zona Eropa.
Dalam konferensi pers KTT G7 yang berakhir hari Senin (8/6), Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Yunani harus membuat “pilihan-pilihan sulit” untuk memperbaiki kegagalan ekonominya, yang terbukti akan bermanfaat seiring berjalannya waktu.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis dalam pidato di Berlin hari Senin membandingkan kondisi buruk negaranya dengan kehancuran pasca Perang Dunia ke-II yang dialami Jerman, ketika Amerika mulai menawarkan bantuan pemulihan.