Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras terbang ke Brussels, Belgia, hari Rabu (3/6), untuk meminta bantuan baru dari para pemberi pinjaman atau kreditor, karena negaranya telah kehabisan uang dan harus melakukan serangkaian pembayaran hutang kepada Dana Moneter Internasional atau IMF.
Utang pemerintah Yunani kepada IMF sebesar satu koma 8 milyar dolar dengan 4 kali pembayaran dalam 2 minggu mendatang, dimulai dengan 336 juta dolar hari Jumat, tetapi Yunani mungkin tidak mempunyai cukup uang untuk pembayaran pertama, sehingga kemungkinan gagal melakukan pembayaran itu.
Tsipras bertemu dengan Kepala Komite Eksekutif Uni Eropa, Jean-Claude Juncker, dan pejabat tinggi keuangan zona Eropa, Jeroen Dijsselbloem, membicarakan lebih jauh mengenai hutang Yunani.
Perekonomian Yunani yang lemah belum menerima bantuan uang tunai sejak Agustus dari para kreditor utamanya, IMF, negara-negara tetangganya anggota Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, ia berusaha keras mengatasi pertikaian dengan Yunani. Presiden Perancis, Francois Hollande menyatakan optimistis dapat dicapai kesepakatan dengan mengatakan, "beberapa hari malah mungkin beberapa jam lagi bisa dicapai kesepakatan”.
Sebelum bertolak dari Athena, Tsipras mengatakan, "Kami memerlukan persatuan, kami harus menghindari perpecahan. Saya yakin, pimpinan politik Eropa akan melakukan apa yang mesti dilakukan. Akan menerima kenyataan."