Tautan-tautan Akses

Wapres Iran Berharap Trump akan Lebih “Realistis”


Wakil Presiden Iran Mohammad Javad Zarif
Wakil Presiden Iran Mohammad Javad Zarif

Wakil Presiden Iran Mohammad Javad Zarif pada hari Rabu (22/1) mengatakan ia berharap Presiden AS Donald Trump akan “lebih serius, lebih fokus, lebih realistis” pada masa jabatan keduanya.

Zarif, yang menjabat sebagai menteri luar negeri Iran selama delapan tahun, mengatakan penarikan diri Amerika pada tahun 2018 dari perjanjian nuklir dengan Iran telah meningkatkan kemampuan nuklir Iran.

Dalam sebuah wawancara dengan Fareed Zakaria di acara tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Zarif berbicara tentang berbagai topik termasuk program nuklir negara itu dan kemampuan pertahanannya yang melemah.

Zarif membantah bahwa Iran berada pada posisi terlemahnya setelah kelompok-kelompok militan sekutunya, Hamas dan Hizbullah, mendapat pukulan serius dari Israel.

“Perlawanan akan tetap ada selama pendudukan dan penindasan masih ada,” katanya.

Dia juga membantah bahwa pertahanan udara negara itu telah rusak parah akibat serangan Israel pada bulan Oktober, namun dia mengakui Iran telah “menderita”.

“Kami menderita (akibat serangan Israel, red.), tetapi tidak berarti kami kehilangan pertahanan,” ujarnya.

Perekonomian Iran merosot setelah Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir tahun 2015 dan nilai tukar rial terhadap dolar Amerika anjlok. Keputusan AS itu juga membuat ekspor minyak yang penting bagi Iran terpangkas dan negara itu kembali terisolasi dari sistem perbankan internasional. [em/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG