Para pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Spanyol dan Malaysia, akademisi dan pebisnis eksekutif, termasuk di antara para elit yang menangani topik-topik seperti potensi pertumbuhan ekonomi di negara-negara seperti China dan Rusia, negara seperti China dan Rusia, mendiskusikan prospek dan bahaya AI, serta kebijakan baru Amerika Serikat seperti yang tercermin dalam kebijakan masa jabatan kedua Presiden Donald Trump yang dimulai hari Senin lalu.
Dengan hadirnya para eksekutif industri energi dan teknologi, Sekjen PBB Antonio Guterres kembali menyampaikan salah satu seruan yang paling sering disampaikan, yaitu agar dunia berbuat lebih banyak untuk melawan pemanasan global.
Seruan itu digagalkan oleh janji Trump yang akan meningkatkan pengeboran lewat seruan “drill, baby drill” dan sejumlah kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar, namun mandeg di negara-negara Eropa.
Sehari sebelumnya, Trump menyoroti upaya patungan guna menginvestasi hingga $500 miliar untuk sektor prasarana terkait AI melalui kemitraan baru yang dibentuk oleh Oracle, SoftBank, dan OpenAI, yang chatbot ChatGPT-nya menarik perhatian dengan kemampuannya melakukan tugas-tugas bisnis yang mendasar.
[ps/jm]
Forum