Vatikan membantu pihak berwenang Amerika untuk mengatur ekstradisi seorang pendeta Katolik Roma di India yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak perempuan di Amerika.
Pejabat Vatikan hari Selasa mengatakan mereka memberi informasi kepada polisi Amerika mengenai lokasi Pendeta Joseph Jeyapaul di India.
Pihak berwenang di negara bagian Minnesota di barat tengah Amerika, menuduh Jeyapaul melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak perempuan di kota Crookston, di mana ia ditunjuk pejabat gereja sebagai pendeta pada tahun 2004. Salah seorang yang diduga menjadi korban adalah anggota gereja setempat berusia 16 tahun.
Jeyapaul kembali ke India pada tahun 2005 untuk merawat ibunya yang sakit. Ia kemudian ditugaskan bekerja pada sebuah keuskupan di kota Ootacamund di negara bagian Tamil Nadu, India selatan dimana ia menangani administrasi bagi sekolah-sekolah Katolik.
A. Amalraj, Uskup Ootacamund, hari Selasa mengatakan ia mematuhi permintaan Vatikan untuk mengawasi Jeyapaul supaya pendeta itu tidak menjadi ancaman bagi anak-anak. Amalraj juga mengatakan Jeyapaul harus kembali ke Amerika untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.