Uskup Agung Canterbury mengatakan Gereja Katolik Roma di Irlandia telah kehilangan semua kredibilitas akibat penanganannya terhadap kasus pencabulan anak.
Dalam wawancara dengan BBC, Uskup Agung Rowan Williams, menyebut skandal itu merupakan suatu trauma kolosal bagi Irlandia. Dia mengingatkan bahwa Gereja terikat sangat dalam dengan masyarakat Irlandia.
Uskup Agung Dublin, Diarmuid Martin, mengatakan, dia terkejut dengan pernyataan Williams.
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, Martin mengakui bahwa Gereja Katolik telah menelantarkan korban pencabulan. Namun, dia mengatakan, komentar Williams hanya mengecilkan hati orang yang berupaya memulihkan kredibilitas Gereja Katolik di Irlandia.
Rowan Williams adalah kepala Gereja Anglikan Inggris dan pemimpin spiritual bagi 70 juta bagi umat Anglikan di seluruh dunia. Komentarnya bisa mengakibatkan keretakan yang sangat mengganggu dalam upaya membangun kerjasama antar-agama atau ekumenis. Selain itu, komentarnya juga menimbulkan ketegangan dengan Vatikan menjelang kunjungan Paus Benediktus ke Inggris bulan September.
