Sendok garpu ramah lingkungan itu dapat ditanam usai digunakan dan akan tumbuh menjadi tanaman sayur dan herbal. Peralatan makan tersebut tidak terbuat dari plastik melainkan dari jerami gandum yang di dalamnya terdapat beberapa benih.
Pencipta perangkat makan ramah lingkungan itu mengatakan, konsep tersebut merupakan salah satu cara untuk mengatasi penggunaan plastik sekali pakai dan mempromosikan kebiasaan ramah lingkungan.
Perusahaan BloomSpoon yang berbasis di Dubai berada di balik pembuatan perangkat makan yang dapat ditanam itu.
"Dalam 10 hingga 20 hari, Anda akan melihat tunas-tunas bermunculan.
Pelanggan utama kami adalah restoran dan kafe yang menyediakan layanan pesan antar dan dibawa pulang. Daripada memberi perangkat makan plastik biasa, yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir, kami ingin mempromosikan kebiasaan keberlanjutan atau sikap ramah lingkungan seperti menanam pohon. Jadi saya ingin mereka ikut terlibat atau bersikap lebih interaktif," jelas Mostafa Khattab, pendiri sekaligus direktur pengelola BloomSpoon.
Perangkat makan itu dapat terus digunakan hingga lima tahun. Ketika waktunya tiba untuk ditanam, seluruh perangkat makan itu dapat dibuang ke tanah atau benih yang ada di bagian ujungnya saja.
Konsep itu selaras dengan etos Restoran Lowe di Dubai, kata manajernya, Zachary Roy.
"Dan itu tidak sekadar mendaur ulang, tetapi ini tentang penggunaan kembali semuanya, dan memastikan hal-hal kecil yang dapat menyebabkan limbah makanan, apakah itu limbah makanannya atau barang-barang yang kita gunakan, kita harus memperbaiki diri kita sendiri untuk seterusnya. Sekarang saya merasa senang dapat menanam sendok BloomSpoon yang mengandung bibit kemangi, mint, cabai dan kucai. Saya rasa ini fantastik," komentarnya. [lj/uh]
Forum