Sedikitnya lima demonstran tewas, Sabtu (13/4), dalam protes-protes kekerasan yang dilakukan oleh ratusan supir, yang turun ke jalan-jalan di ibu kota Somalia, Mogadishu, untuk memprotes pembunuhan seorang supir tuktuk, serta penutupan jalan yang menghalangi pergerakan di kota itu.
Para demonstran membakar ban-ban dan menyerukan slogan-slogan menentang pasukan keamanan pemerintah. Menyerukan keadilan dan kebebasan bagi bisnis-bisnis mereka, mereka meneriakkan, "Sudahi pembunuhan warga sipil."
Sedikitnya dua pengunjuk rasa terluka ketika pasukan keamanan berupaya membubarkan mereka, kata para saksi mata.
Belum jelas apakah polisi yang berusaha mengatasi kekerasan telah menembak para demonstran atau apakah para demonstran itu ditembak oleh para petugas keamanan swasta dari perusahaan-perusahaan lokal dan bisnis-bisnis yang berusaha melindungi properti mereka.
Kebanyakan protes terjadi dekat pasar Bakara di sebelah selatan kota itu, sementara beberapa kilometer dari situ, parlemen memperdebatkan situasi keamanan terbaru di kota itu. [vm]
