Tautan-tautan Akses

Ukraina: Sekolah Ditutup, Puluhan Dirawat Akibat Wabah Hepatitis


Wabah hepatitis A mengakibatkan puluhan anak-anak dan orang dewasa di Kota Vinnytsia, Ukraina harus mendatangi rumah sakit pada akhir pekan, 28 September 2023. (Foto: Wikicommons)
Wabah hepatitis A mengakibatkan puluhan anak-anak dan orang dewasa di Kota Vinnytsia, Ukraina harus mendatangi rumah sakit pada akhir pekan, 28 September 2023. (Foto: Wikicommons)

Mulai Senin (30/10), sekolah-sekolah di Kota Vinnytsia, Ukraina, akan kembali pembelajaran secara daring setelah wabah hepatitis A mengakibatkan puluhan anak-anak dan orang dewasa dirawat di rumah sakit.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat sanitasi Ukraina.

"Yang paling penting saat ini adalah mencari tahu pusat wabah dan penyebabnya untuk menghentikan penyebaran virus hepatitis A di antara populasi secepatnya," kata Kepala Dokter Sanitasi Ukraina, Ihor Kuzin, menulis pada laman Facebook, Sabtu (29/10).

Kuzin, yang juga menjabat sebagai wakil menteri kesehatan Ukraina, mengatakan 4 orang di kota itu dan di kawasan dirawat di rumah sakit. Vinnytsia, yang sebelum perang memiliki populasi penduduk 370 ribu, adalah kota administratif wilayah Vinnytsia di Ukraina tengah.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (U.S. Centers for Disease Control and Prevention/CDC), hepatitis A adalah infeksi liver jangka pendek yang sangat menular. Penyakit ini bisa menyebar melalui kontak erat dan memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Orang-orang yang terinfeksi hepatitis A mungkin akan merasa kurang enak badan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Namun akan pulih sepenuhnya, kecuali mereka masuk kelompok berisiko tinggi atau punya kondisi kesehatan.

"Sejauh ini, belum ada penyebab tunggal dari wabah," kata Kuzin.

"Kami menganalisis pusat-pusat penyebaran dan bekerja sama dengan populasi, khususnya untuk menentukan lingkaran orang-orang yang kontak erat." [ft/ah]

XS
SM
MD
LG