Ukraina menerima lonjakan pertanyaan bulan lalu, dari keluarga-keluarga Rusia yang mencari informasi tentang kerabat mereka, yang bertugas sebagai tantara Rusia dan hilang. Pemerintah negara itu menyampaikan hal tersebut pada Selasa (4/2).
Ukraina tahun lalu membuka sebuah pusat informasi bagi warga Rusia yang mencari rincian terkait kerabat dan kawan mereka, sebagai bagian dari upaya untuk merampingkan program pertukaran tahanan.
Pusat informasi yang disebut sebagai “Saya ingin menemukan” itu dijalankan oleh Pusat Koordinasi untuk Penanganan Tahanan Perang, yang mengatakan bahwa mereka telah menerima 8.548 permintaan informasi bulan lalu.
“Jumlah permintaan informasi per bulan ini adalah sebuah rekor,” kata organisasi itu di Telegram, sambil menambahkan bahwa angka tersebut merupakan peningkatan 22 persen dibanding Desember.
Pusat informasi itu juga mengatakan bahwa sejak proyek tersebut diluncurkan pada Januari 2024, mereka telah menerima lebih dari 60 ribu permintaan informasi untuk rincian tentang tentara Rusia yang hilang.
Organisasi itu mengklaim, jumlah sebenarnya dari personal Rusia yang hilang nampaknya 2 atau 3 kali lipat lebih banyak “karena tidak semua kerabat menyampaikan permintaan informasi ke proyek Ukraina ini”.
Dalam permintaan-permintaan yang diterima organisasi ini sejak diluncurkan tahun lalu, 1.790 tentara ditemukan berada di tahanan Ukraina, di luar dari 408 yang sudah dilakukan pertukaran, menurut pernyataan itu.
Jumlah keseluruhan dari tahanan perang Rusia di Ukraina lebih tinggi, tambah mereka.
Pusat koordinasi itu mengatakan, peningkatan permintaan informasi dari Rusia “mengindikasikan kekalahan besar pihak musuk di Ukraina”.
Pertukaran tahanan perang dan jenazah tantara yang meninggal masih menjadi satu dari sedikit area kerja sama antara Ukraina dan Rusia, setelah hampir tiga tahun menjalani pertempuran yang berbiaya mahal. [ns/jm]
Forum