Tautan-tautan Akses

Putin: Memalukan Jika Abaikan Peran Soviet dalam Pembebasan di Kamp Kematian Nazi


Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang pengembangan pesawat nirawak di Kota Togliatti, Rusia, 28 Januari 2025. (Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang pengembangan pesawat nirawak di Kota Togliatti, Rusia, 28 Januari 2025. (Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via Reuters)

Putin mengatakan, jika tentara Soviet yang mengambil bagian dalam pembebasan kamp itu tidak diundang karena alasan kesehatan atau usia, setidaknya keluarga mereka diundang ke acara yang memperingati hari pembebasan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa mengabaikan peran Uni Soviet dalam penyelamatan para penyintas dari kematiandi kamp-kamp Nazi seperti Auschwitz dan tidak mengundang anggota keluarga tentara Soviet yang masih hidup, pada peringatan pembebasan itu adalah tindakan yang memalukan.

Peringatan 80 tahun sejak pembebasan kamp Auschwitz di Polandia oleh pasukan-pasukan Soviet itu dihadiri oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Raja Inggris Charles, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Polandia Andrzej Duda dan banyak pemimpin dunia lainnya.

Uni Soviet yang kini Rusia, tidak diundang karena perang di Ukraina.

“Ini aneh dan memalukan,” kata Putin kepada televisi pemerintah Rusia dalam sebuah wawancara yang dirilis hari Minggu.

"Anda boleh saja memperlakukan saya sebagai kepala negara Rusia, dengan cara apa pun yang Anda inginkan – saya tidak meminta undangan apa pun. Namun jika Anda memikirkan hal itu, Anda seharusnya bisa bersikap lebih sopan."

Putin mengatakan, jika tentara Soviet yang mengambil bagian dalam pembebasan kamp itu tidak diundang karena alasan kesehatan atau usia, setidaknya keluarga mereka diundang ke acara yang memperingati hari pembebasan tersebut.

Ketika pasukan Soviet memukul mundur pasukan Nazi di Eropa pada tahun 1944 hingga 1945, mereka membebaskan sejumlah kamp kematian termasuk Majdanek, Auschwitz, Stutthof, Sachsenhausen dan

Ravensbrück. Pasukan AS membebaskan Buchenwald dan kamp-kamp lainnya, sedangkan pasukan Inggris membebaskan Bergen-Belsen dan kamp-kamp lainnya.

Lebih dari 1,1 juta orang, kebanyakan orang Yahudi, tewas di kamp Auschwitz di kamar gas atau akibat kelaparan, kedinginan, dan penyakit. Warga Polandia, Roma dan Sinti (bagian dari Romawi), serta para tawanan perang Soviet juga dibunuh di sana, menurut museum Auschwitz. [ps/ns]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG