Tautan-tautan Akses

Turki, Mesir Tunjuk Kembali Dubes, Akhiri Ketegangan


Menlu Mesir Sameh Shoukry (kanan), bertemu dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Istana Tahrir di Kairo, Mesir, 18 Maret 2023. (AP/Amr Nabil)
Menlu Mesir Sameh Shoukry (kanan), bertemu dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Istana Tahrir di Kairo, Mesir, 18 Maret 2023. (AP/Amr Nabil)

Mesir dan Turki mengambil langkah lebih lanjut untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh pada hari Selasa (4/7). Kedua negara saling mengirim duta besar untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, langkah terbaru dalam rekonsiliasi antara dua kekuatan regional di Timur Tengah itu.

Timur Tengah adalah penyebutan tidak resmi terhadap negara-negara yang secara geografis terletak di wilayah pertemuan antara Asia, Afrika, dan Eropa.

Dalam pernyataan bersama, kedua negara mengumumkan penunjukan Salih Mutlu Sen sebagai duta besar Turki untuk Kairo dan Amr Elhamamy sebagai duta besar Mesir untuk Ankara.

"Langkah ini bertujuan untuk membangun kembali hubungan normal antara kedua negara dan menunjukkan tekad bersama untuk meningkatkan hubungan bilateral demi kepentingan terbaik rakyat Turki dan Mesir," kata pernyataan itu.

Mesir dan Turki menarik duta besar mereka masing-masing karena ketegangan di antara mereka berkobar setelah militer Mesir menggulingkan Presiden Islamis Mohammed Morsi pada tahun 2013 di tengah protes massa terhadap pemerintahannya yang memecah belah selama satu tahun.

Morsi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin, yang didukung Turki. Mesir telah menetapkan kelompok itu sebagai organisasi teroris.

Pemerintah Mesir merayakan peringatan 10 tahun protes anti- Ikhwanul Muslimin pada 30 Juni.

Pemulihan hubungan antara kedua negara merupakan bagian dari upaya Turki untuk membangun jembatan dengan negara-negara di kawasan itu dan mengakhiri isolasi internasionalnya di tengah penurunan ekonomi. Turki baru-baru ini juga memperbaiki hubungannya dengan Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG