Tautan-tautan Akses

Trump, Trudeau Rundingkan Perjanjian Dagang Baru AS-Kanada


Presiden AS Donald Trump (kiri) menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Gedung Putih, hari Kamis (20/6).
Presiden AS Donald Trump (kiri) menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Gedung Putih, hari Kamis (20/6).

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau hari Kamis (20/6) bertemu dengan Presiden Trump di Washington membahas masalah perdagangan, satu hari setelah Meksiko meratifikasi perjanjian perdagangan bebas antara ketiga negara itu.

Pemungutan suara dalam parlemen Meksiko dengan perbandingan suara 114 lawan 4 mendukung perjanjian dagang baru itu, yang akan menggantikan perjanjian dagang NAFTA, kendati ada perasaan waswas dari kelompok kecil anggota liberal, dan ketegangan dengan Amerika tentang masalah imigrasi.

Trump mengucapkan selamat kepada presiden Meksiko Andre Manuel Lopez Obrador, dan mengatakan “tiba saatnya kongres Amerika melakukan hal yang sama.”

Lopez Obrador menyambut hasil pemungutan suara itu dan mengatakan “ini berarti investasi modal asing di Meksiko, pekerjaan di Meksiko, dan juga menjamin perdagangan barang-barang yang kami produksi di Amerika.”

Perjanjian baru itu adalah untuk mengganti perjanjian dagang bebas Amerika Utara atau NAFTA yang ditandatangani tahun 1994, dan disebut oleh Trump “sebagai perjanjian dagang yang paling buruk dalam sejarah.” Katanya perjanjian itu merugikan lapangan pekerjaan di Amerika dan Meksiko mendapat semua keuntungannya.

Tapi perjanjian yang baru itu hampir sama dengan perjanjian yang lama, kecuali ada persyaratan bahwa mobil-mobil yang diekspor dari Meksiko harus menggunakan lebih banyak suku cadang buatan Amerika, dan gaji para pekerja Meksiko akan naik. Petani susu Amerika juga akan bisa menjual produk mereka ke Kanada.

Sebagian anggota DPR Meksiko mengatakan, Trump telah memaksa Meksiko untuk menerima perjanjian dagang itu, dan mereka setuju karena tidak ada pilihan lain. Meksiko mengirim kira-kira 80 persen produksinya ke Amerika, yang bernilai 358 milyar dollar tahun lalu.

Lopez Obrador menangkis ancaman Trump untuk mengenakan tarif impor 5 persen atas barang-barang Meksiko, dengan sepakat untuk menghambat arus migran dari Amerika Tengah yang akan masuk ke Amerika lewat Meksiko.

Pemerintah Meksiko akan mengirim 6.000 orang tentara ke perbatasan dengan Guatemala untuk menghambat migran dari negara itu, Honduras dan el Salvador masuk ke Meksiko.

DPR Kanada belum mengadakan pemungutan suara tentang perjanjian dagang baru itu, yang juga mendapat tentangan dari DPR Amerika yang dikuasai partai Demokrat. Wakil perdagangan Amerika Robert Lighthizer mengatakan yakin keprihatinan partai Demokrat tentang lapangan pekerjaan dan masalah perlindungan lingkungan yang ada dalam perjanjian itu akan bisa diselesaikan. (ii/al)

XS
SM
MD
LG