Sehari setelah Meksiko meratifikasi kesepakatan dagang baru dengan Kanada dan AS, PM Kanada Justin Trudeau mengunjungi Washington, Kamis (20/6), untuk membahas kesepakatan itu dan isu-isu dagang lain dengan Presiden AS Donald Trump.
Pada Rabu, parlemen di Meksiko dengan suara meyakinkan – 114 setuju banding 4 menolak – mendukung Kesepakatan Dagang AS-Meksiko-Kanada (USMCA). Keputusan itu dihasilkan meski ada keraguan dari kelompok-kelompok liberal di sana dan ketegangan dengan AS terkait imigrasi.
Meksiko adalah negara pertama yang menyetujui USMCA, yang menggantikan Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang dicapai pada 1994.
Trump menyebut NAFTA salah satu kesepakatan dagang terburuk yang pernah dibuat. Kesepakatan itu, menurutnya, menghapus banyak pekerjaan di AS dan memberi semua keuntungan ke Meksiko.
Kesepakatan dagang baru hampir serupa dengan yang lama. Perbedaan utamanya mencakup persyaratan bahwa mobil yang diekspor ke AS harus mengandung lebih banyak suku-suku cadang buatan AS, dan petani-petani susu AS dapat menjual produk-produk berbasis susu mereka ke Kanada.
Beberapa legislator Meksiko mengatakan, mereka merasa Trump menekan Meksiko untuk menerima kesepakatan dagang baru itu. Meksiko terpaksa menyetujuinya karena tidak ada alternatif lain.
Parlemen Kanada belum memutuskan untuk menyetujui kesepakatan baru itu, sementara itu kesepakatan baru tersebut menghadapi tentangan di DPR AS yang dikuasai Partai Demokrat. [ab/uh]