Didampingi para anggota kabinet barunya, Presiden Donald Trump membela pemotongan besar atas belanja negara yang dilakukan pemerintahannya, dengan mengatakan bahwa dia mendapat mandat dari para pemilihnya.
“Saya dipilih (menjadi presiden) berdasarkan pada isu-isu perpajakan dan banyak hal lain seperti, masalah perbatasan, tetapi juga berdasarkan upaya keseimbangan anggaran dan mengembalikan negara kita dan ini adalah bagian yang penting dari usaha itu,” kata Trump.
Trump memuji upaya cepat Elon Musk untuk mengurangi penipuan (korupsi) dan pemborosan oleh pemerintah.
Pada rapat kabinet, miliarder teknologi itu mengatakan kepada wartawan bahwa Departemen Efisiensi Pemerintah yang disingkat “DOGE” (Departement of Government Efficiency) perlu “bergerak cepat” untuk mencapai pengurangan defisit triliunan dolar pada tahun fiskal 2026.
Musk mengatakan, “Negara perlu menghemat $4 miliar dolar per hari, setiap hari mulai sekarang hingga akhir September. Mungkin kami akan membuat kesalahan. Kami tidak sempurna, namun ketika kami melakukan kesalahan, kami akan memperbaikinya dengan cepat.”
Para pemimpin Serikat Pekerja dan anggota Partai Demokrat di Kongres menentang penutupan seluruh badan-badan pemerintah dan sasaran pemerintah untuk memangkas tenaga kerja federal yang berjumlah sekitar 2,4 juta PNS.
Pemimpin Minoritas Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer mengatakan, "Anda tidak menggunakan kapak dan memotong semua hal baik dan juga pemborosan, penipuan dan penyalahgunaan. Seorang pengusaha cerdas tidak melakukan seperti itu. Menurut saya, apa yang mereka lakukan sungguh keterlaluan. Itu menyakiti orang lain."
Beberapa pegawai federal yang sedang dalam masa percobaan yang baru-baru ini dipecat, berbagi pengalaman mereka di webcast Zoom yang diselenggarakan oleh anggota DPR Partai Demokrat, Ro Khanna.
Pengacara Michael Graugnard, yang dua kali memilih Trump, dipecat dari Departemen Pertanian. “Peran saya memastikan program-program berjalan secara sah dan hal ini tampaknya jauh lebih sesuai dengan peningkatan efisiensi pemerintah dan penurunan pemborosan negara. Saya menikah dan mempunyai seorang anak perempuan berusia dua tahun. Kami sedang menantikan kelahiran putra kami pada bulan April. Kami memiliki asuransi melalui pekerjaan saya,” ujarnya.
Para ilmuwan turun ke jalan dalam beberapa hari terakhir, guna memrotes pemotongan terhadap penelitian medis dan PHK. Ilmuwan politik, Jonathan Hanson mempertimbangkan dampak tindakan DOGE.
“Upaya-upaya yang dilakukan hingga kini tampaknya merupakan langkah dramatis yang kemungkinan besar tidak akan menghemat biaya yang besar dalam jangka pendek. Juga akan merugikan kapasitas pemerintah dalam jangka panjang,” kata Hanson.
Sejauh ini, PHK itu tampaknya tidak merugikan Trump secara politik, kata para analis.
Kyle Kondik dari University of Virginia Center jurusan Politik mengatakan, “Saya pikir reaksinya tidak terlalu negatif, karena jika dilihat dari tingkat dukungan terhadap Donald Trump (tetap sama). Kita tahu, jika mereka semua tidak setuju, maka pasti rapor Trump saat ini lebih rendah, tapi kenyataannya tidak. Dan saya pikir, gagasan pemotongan belanja secara abstrak sebenarnya cukup populer.”
Dia menambahkan, pertanyaannya adalah, bagaimana reaksi masyarakat Amerika dalam beberapa bulan terhadap potensi gangguan layanan pemerintah yang biasanya mereka nikmati. [ps/jm]
Forum