Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (6/3) bahwa ia berencana untuk mengunjungi Arab Saudi, yang mengisyaratkan kesepakatan untuk investasi besar dari kerajaan itu, yang telah menjadi tempat utama diplomasi AS dengan Rusia dan Ukraina.
Trump, ketika ditanya apakah ia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Arab Saudi, mengonfirmasi niatnya untuk mengunjungi negara Teluk yang kaya minyak tersebut tetapi menyatakan bahwa bisnis adalah motif utamanya.
“Saya akan pergi ke Arab Saudi,” kata Trump kepada wartawan, tanpa menyebutkan tanggal.
“Saya katakan, saya akan datang jika Anda membayar satu triliun dolar, $1 triliun kepada perusahaan-perusahaan Amerika, dengan pembelian selama periode empat tahun, sebesar satu triliun dolar,” katanya, mengacu pada durasi masa jabatan kepresidenannya.
“Mereka telah setuju untuk melakukan itu, jadi saya akan pergi ke sana,” imbuhnya.
Trump, yang belum pernah bepergian ke luar negeri sejak kembali ke Gedung Putih, menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan luar negeri pertamanya setelah menjabat pada tahun 2017.
Baru-baru ini ia mengatakan bahwa ia memutuskan untuk mengunjungi Arab Saudi daripada Inggris pada perjalanan pertamanya pada tahun 2017 karena kerajaan Arab itu berjanji untuk membeli produk AS senilai $450 miliar.
Trump telah menjalin hubungan bisnis yang erat dengan Arab Saudi, dengan Trump Organization pada bulan Desember mengumumkan Trump Tower di Jeddah.
Pada masa jabatan terakhirnya, Trump membanggakan diri karena telah melindungi Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari konsekuensi atas pembunuhan jurnalis pembangkang Saudi yang tinggal di AS, Jamal Khashoggi. Trump menyebut pentingnya pembelian senjata AS oleh Saudi.
Mantan presiden Joe Biden awalnya berjanji untuk menjadikan putra mahkota Saudi sebagai “paria” karena hak asasi manusia tetapi pemerintahannya kemudian mendekati Arab Saudi, termasuk dengan rancangan perjanjian pertahanan, karena berusaha mendorongnya untuk mengakui Israel.
Pemerintahan Trump telah berjanji akan bergerak cepat dalam upaya mencoba untuk membujuk Arab Saudi agar menormalisasi hubungan dengan Israel, yang akan menjadi langkah penting karena kerajaan tersebut merupakan rumah bagi dua situs paling suci umat Islam. [lt/ka]
Forum