Tautan-tautan Akses

Deplu Amerika: Zelenskyy ‘Serius’ untuk Lanjutkan Perundingan Perdamaian


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce memberikan keterangan kepada media di kantor Deplu AS di Washington, DC.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce memberikan keterangan kepada media di kantor Deplu AS di Washington, DC.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengatakan tampaknya “Presiden Zelensky serius dan bahwa kita dapat melanjutkan” upaya AS membantu Ukraina dan Rusia mencapai perdamaian.

“Dengan catatan itu, tampaknya Presiden Zelensky memahami apa yang dipertaruhkan, bahwa kita di sini untuk membantunya, bahwa ada satu orang yang dapat mempertemukan kedua pihak, dan orang itu adalah Presiden Donald Trump,” kata Bruce pada hari Kamis di Departemen Luar Negeri.

“Ini adalah pemahaman bersama bahwa ini harus diakhiri. Dan mereka adalah orang-orang yang memahami apa yang dapat dilakukan Amerika untuk membantu mengakhirinya.”

Pernyataan itu disampaikan setelah utusan khusus Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, mengonfirmasi bahwa pejabat senior pemerintahan sedang berusaha untuk mengadakan perundingan minggu depan dengan pejabat senior Ukraina.

Pembicaraan yang diantisipasi itu, yang katanya akan berlangsung di Riyadh atau Jeddah, terjadi setelah pertemuan yang berantakan di Ruang Oval minggu lalu antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebabkan Gedung Putih mengumumkan penghentian bantuan militer dan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina.

Dalam pidato hariannya pada Kamis malam, Zelenskyy mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada hari Senin dan timnya akan tetap tinggal untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat AS.

“Saya dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota. Setelah itu, tim saya akan tinggal di Arab Saudi untuk bekerja dengan mitra Amerika. Ukraina sangat tertarik pada perdamaian,” kata Zelenskyy.

Bruce juga berbicara tentang mengakhiri kendali Hamas di Gaza.

“Ini seperti mencuci, membilas, dan mengulang-ulang dari generasi ke generasi. Dan pendekatan sekarang dalam dinamika ini adalah bahwa itu harus menjadi pendekatan baru,” kata Bruce.

“Dan itulah yang dikatakan Presiden Trump sejak awal, bahwa kita harus berpikir secara berbeda. Kita harus berpikir secara berbeda tentang bagaimana keadaan di kawasan ini.” [lt/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG