Tiongkok telah menetapkan hari Rabu tanggal 21 April sebagai hari berkabung nasional, seminggu setelah gempa bumi kuat menewaskan lebih 2000 orang di daerah Tibet di bagian barat laut negara itu.
Dewan Negara Tiongkok, atau Kabinet, mengatakan hari Selasa semua bendera di Tiongkok dan di kedutaan-kedutaan dan konsulat-konsulat Tiongkok di seluruh dunia akan dikibarkan setengah tiang untuk menandai gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang melanda daerah Yushu itu.
Kantor berita resmi Tiongkok Xinhua mengumumkan hari Selasa jumlah yang tewas akibat gempa tanggal 14 April itu telah naik menjadi 2039 orang dan 195 orang hilang. Gempa itu juga mencederai lebih 12.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Barang-barang bantuan terus berdatangan di dataran tinggi berpenduduk suku Tibet yang dijuluki “atap dunia” itu.
Tiongkok Nyatakan Hari Berkabung untuk Korban Gempa
Tiongkok tetapkan hari berkabung nasional seminggu setelah gempa bumi kuat menewaskan lebih 2000 orang.