Pemerintah Tiongkok mengumumkan jumlah korban tewas akibat gempa bumi tanggal 14 April di daerah Yushu meningkat menjadi 2220 orang. Sementara itu, cuaca buruk menghambat upaya pengiriman bahan bantuan dan pekerja di lokasi bencana.
Kantor berita resmi pemerintah Xinhua merilis jumlah korban tewas baru pada Minggu malam. Para pejabat hari Minggu mengatakan, pusat perhatian beralih dari mencari korban gempa menjadi upaya rekonstruksi dan pemukiman kembali.
Namun Xinhua mengatakan sebuah badai pasir dan salju menunda semua penerbangan enam kali setiap harinya dari Xining ke Yushu selama akhir pekan, membuat ratusan pekerja batuan terdampar. Xinhua juga menyebut 73 orang hilang dan lebih dari 12.000 orang cedera setelah gempa.
Kebanyakan penduduk di Yushu adalah warga etnis Tibet.