Tautan-tautan Akses

12 Tewas Akibat Hujan Deras dan Badai di India


Sejumlah warga berjalan menerjang banjir di luar Rumah Sakit Pemerintah Tambaram di Chennai, India, pada 4 Desember 2023. (Foto: AP)
Sejumlah warga berjalan menerjang banjir di luar Rumah Sakit Pemerintah Tambaram di Chennai, India, pada 4 Desember 2023. (Foto: AP)

Sebanyak 12 orang tewas akibat hujan lebat, sebelum Badai Tropis Michaung melanda sepanjang wilayah pantai di tenggara India pada Selasa (5/12), yang menyebabkan hujan lebat lebih lanjut dan angin kencang, kata para pejabat setempat.

Badai melanda negara bagian Andhra Pradesh dengan kecepatan angin maksimum 90-100 kilometer per jam dan hembusan hingga 110 kilometer perjam, kata Departemen Meteorologi India, seraya menambahkan bahwa badai akan melemah dalam beberapa jam ke depan.

Pihak berwenang bersiaga tinggi terhadap potensi hujan lebat selama 24 jam ke depan.

Negara bagian lain di selatan, Tamil Nadu, mengalami hujan lebat selama berhari-hari menjelang badai. Hujan lebat memicu kecelakaan yang menyebabkan sedikitnya 12 kematian di seluruh distrik yang rentan, kata para pejabat kepada kantor berita Press Trust of India.

Di ibu kota Tamil Nadu, Chennai, hujan dari sisi luar area badai menyebabkan tembok runtuh, pohon tumbang, dan jalan serta mobil-mobil terendam air setinggi lutut.

Video pada Senin (4/12)s memperlihatkan air yang mengalir ke landasan bandara kota, memaksa pihak berwenang untuk menutup sementara dan membatalkan sejumlah penerbangan. Hujan kemudian mulai surut, dan bandara telah dibuka kembali, namun banyak bagian kota masih terendam banjir pada Selasa.

Hujan juga mengguyur sebagian negara bagian Odisha di timur, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan parah.

Di Andhra Pradesh, tempat badai melanda di dekat distrik Ongole, para pejabat menutup sekolah-sekolah dan mengevakuasi lebih dari 9.000 orang dari daerah pesisir dan dataran rendah.

Beberapa wilayah dari negara bagian tersebut diguyur hujan setinggi 390 milimeter pada Selasa pagi, sebelum badai mendekat, sehingga membuat para pejabat waspada ketika angin menumbangkan pepohonan dan merusak tanaman.

Departemen Meteorologi India mengatakan, hujan bisa terus berlanjut selama beberapa hari ke depan. Michaung ada dalam daftar Badai Siklon Parah dalam sistem klasifikasi siklon departemen itu, karena kecepatan anginnya.

Di Tamil Nadu, pihak berwenang mendirikan ribuan tenda bantuan di wilayah pesisir. Tim dari Pasukan Nasional Tanggap Bencana dan lembaga lainnya mengirimkan tim penyelamat dengan perahu untuk mengevakuasi ratusan orang yang terdampar di jalan dan di dalam rumah yang terendam banjir. Para pejabat, yang menyatakan hari libur umum di distrik-distrik yang terdampak badai, mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah.

Pada Juni lalu, hujan mengguyur pantai India bagian barat dan Pakistan bagian selatan ketika Topan Biparjoy terdorong ke arah pantai, memaksa dua negara itu mengungsikan lebih dari 100 ribu warga ke tempat perlindungan.

Pesisir India sudah tidak asing lagi dengan siklon, namun perubahan pola iklim telah menyebabkan siklon menjadi lebih intens, sehingga persiapan menghadapi bencana alam menjadi lebih mendesak. [ns/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG