Sembilan penumpang terluka setelah kebakaran mesin mengirimkan asap ke dalam kabin pesawat jet Air China yang mendarat di Singapura, sehingga pesawat tersebut dievakuasi.
Pesawat Airbus A320 dengan 146 penumpang dan sembilan awaknya melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 16.15 waktu setempat, Minggu (10/9), kata Bandara Changi dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya. Penerbangan tersebut datang dari kota Chengdu di Provinsi Sichuan, China.
Sembilan orang mengalami luka ringan akibat menghirup asap dan lecet selama evakuasi, kata pernyataan itu.
Pilot mengumumkan keadaan darurat setelah melaporkan adanya asap di ruang kargo depan dan toilet. Asap mengaburkan penerangan di kabin dan pramugari meminta penumpang untuk tetap tenang dan tetap duduk di kursi mereka setelah beberapa orang berdiri, kata seorang penumpang kepada media China.
Api di mesin kiri padam setelah pesawat mendarat, kata media China. Investigasi awal menunjukkan kerusakan mekanis pada mesin menjadi penyebabnya, kata Air China dalam pernyataan yang diposting di media sosial pada Senin (11/9) pagi.
Investigasi hingga saat ini masih terus berlanjut.
China telah meningkatkan keselamatan udara secara signifikan setelah serangkaian kecelakaan mematikan pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an ketika industri penerbangan berkembang pesat.
Namun pada Maret 2022, sebuah pesawat jet China Eastern Airlines jatuh ke lereng sebuah gunung dan menewaskan 132 orang di dalamnya. [ab/lt]
Forum