Juru bicara militer Irak mengatakan pasukan Kurdi dan pasukan antiteror Irak telah merebut kembali bendungan utama di negara itu dari laskar Negara Islam.
Pihak militer hari Senin (18/8) mengatakan pasukan Irak telah mengusir para militan dari Bendungan Mosul, yang menyediakan listrik dan irigasi bagi sebagian besar wilayah Irak utara. Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi independen atas klaim militer Irak itu.
Juru bicara itu mengatakan operasi tersebut dilakukan dengan dukungan udara, tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Militer Amerika hari Minggu mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap militan Negara Islam dekat Bendungan Mosul untuk melindungi infrastruktur dan personel Amerika.
Amerika pertama kali melancarkan serangan udara bulan ini terhadap pemberontak, untuk mencegah pembunuhan ribuan warga Yazidi yang terjebak di Gunung Sinjar di Irak utara.