Tautan-tautan Akses

Tembakan Sebabkan Beberapa Orang Tewas di Ibu Kota Chad, Sehari Setelah Pengumuman Pemilu


Anggota pasukan keamanan berpatroli di ibu kota Chad, N'Djamena, pada 26 April 2021. (Foto: Reuters/Zohra Bensemra)
Anggota pasukan keamanan berpatroli di ibu kota Chad, N'Djamena, pada 26 April 2021. (Foto: Reuters/Zohra Bensemra)

Serentetan bunyi tembakan terdengar di ibu kota Chad di dekat markas besar partai oposisi pada Rabu (28/2), menyusul bentrokan yang terjadi pada malam sebelumnya di dekat badan keamanan dalam negeri negara tersebut yang menyebabkan beberapa orang tewas.

Kerusuhan terjadi sehari setelah komisi pemilihan umum Chad menetapkan 6 Mei sebagai tanggal pemilihan presiden, yang pertama sejak Presiden sementara Mahamat Idriss Deby Itno mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021.

Tidak jelas apakah kekerasan tersebut ada hubungannya dengan pengumuman pemilu. Pernyataan pemerintah mengatakan serangan terhadap Badan Keamanan Negara adalah “upaya pembunuhan terhadap ketua Mahkamah Agung.” Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa tersangka telah ditangkap dan pencarian terhadap mereka yang melarikan diri sedang berlangsung.

Pernyataan itu menyalahkan Partai Sosialis Tanpa Batas (Socialist Party Without Borders) dan pemimpinnya Yaya Dillo atas serangan tersebut.

Sekretaris jenderal partai itu mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kematian di dekat badan keamanan itu terjadi ketika tentara melepaskan tembakan ke sekelompok anggota partai.

Dia mengatakan seorang anggota partainya, Ahmed Torabi, telah ditembak mati pada hari Selasa (27/2) dan jenazahnya dibawa ke markas besar badan itu. Pada Rabu pagi, menurut sekretaris jenderal, anggota partai dan kerabat Torabi mendatangi lokasi untuk mengambil jenazahnya dan tentara menembaki mereka, yang mengakibatkan banyak kematian.

Wartawan VOA, Moki Edwin Kindzeka, mengatakan orang-orang yang khawatir akan baku tembak di N’djamena itu melarikan diri melintasi perbatasan menuju Kamerun timur pada Rabu.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Chad telah menyarankan warga AS di N’djamena untuk menghindari lingkungan Klemat, dekat markas partai tersebut. [lt/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG