Kelompok band Marinir AS, yang dikenal sebagai "milik presiden," telah tampil dalam setiap pelantikan presiden sejak 1801. Namun kali ini, para musisi tidak perlu khawatir instrumen mereka akan membeku karena, mengingat suhu yang sangat dingin, pelantikan akan diadakan di dalam Gedung Kongres.
Pada Senin ini, musisi dari kelompok band Marinir tersebut akan mengiringi penyanyi kantri Carrie Underwood membawakan lagu "America the Beautiful." Kemudian memainkan musik "Hail to the Chief" segera setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden.
Sersan Leslye Barrett telah memainkan obo dalam pelantikan presiden AS sejak 2001. "Ini mungkin ketujuh kalinya bagi saya, tetapi setiap kali, selalu istimewa. Sulit dipercaya bisa menjadi bagian dari sejarah ini dan kita bisa mengamati dan berpartisipasi dalam acara besar ini, tidak hanya di AS, tetapi juga di dunia. Jadi, mungkin semuanya sama saja, tetapi tidak akan pernah sama," ujarnya.
Upacara pelantikan kali ini juga akan berbeda. Terakhir kali suhu dingin memaksa acara pelantikan dipindahkan ke dalam ruangan adalah pada 1985 untuk masa jabatan kedua Presiden Ronald Reagan.
Di luar ruangan, persiapan untuk mengakomodasi 250 ribu orang yang akan menyaksikan jalannya upacara tersebut sudah dimulai lebih dari sebulan lalu. Persiapan itu mencakup pembangunan panggung di teras Gedung Kongres AS, pembangunan tribun parade, dan pemasangan pagar pembatas trotoar sepanjang 48 kilometer, lebih panjang dibandingkan pada acara pelantikan sebelumnya.
Ribuan orang mungkin akan tetap datang ke alun-alun kota Washington, yang disebut National Mall, untuk menonton acara pelantikan. Zander Goss dan Olivia Connelly berencana datang, dan ini akan menjadi pengalaman baru bagi keduanya.
"Saya belum pernah menyaksikan acara pelantikan. Saya belum lama tinggal di kota ini. Jadi, ini mungkin waktu yang tepat," kata Connelly.
Sedangkan Zander Goss sambil tersenyum mengungkapkan, "Ibu saya sedang hamil sembilan bulan ketika pelantikan George Bush. Empat hari kemudian dia melahirkan saya. Jadi, mungkin ini kedua kali saya menyaksikan acara pelantikan. Secara teknis."
Pada acara pelantikan, yang tersaji adalah demokrasi, meskipun pemilihan umum sempat memecah belah masyarakat AS.
Pengamat politik dari American University Anita McBride pernah bekerja di Gedung Putih untuk empat pemerintahan. Baginya, "Hari itu adalah contoh bagi orang-orang Amerika dan dunia bahwa negara kita sedang bertransisi, dan kita memiliki pemerintahan baru."
Setelah pelantikan, presiden biasanya akan berparade dan keluar dari limusin untuk jalan satu blok ke Gedung Putih. Namun untuk pelantikan kali ini, Presiden Donald Trump yang baru dilantik akan datang ke Capital Arena, yang jaraknya kurang dari tiga kilometer dari Gedung Capitol. Gedung ini mampu menampung sekitar 20.000 orang.
Sejarah akan mencatat upacara pelantikan yang berbeda untuk masa jabatan kedua Trump. [ka/ab]
Forum